Program ini dimulai pada tahun 1993, kerjasama antara Kementerian Ketenagakerjaan R.I. dengan IM Japan.
Hingga saat ini telah meluluskan lebih dari 50.000 alumni. Program Magang ke Jepang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi teknis (hard skill) para peserta sesuai dengan kejuruan/jabatan yang diikuti. Selain itu, program ini juga dapat meningkatkan kompetensi soft skill para peserta terutama dalam hal etos kerja, kedisiplinan, tanggungjawab dan jiwa enterpreneurship.
Dengan bekal kompetensi teknis dan soft skill yang mumpuni diharapkan menjadi modal dalam berkiprah di industri atau dalam mengembangkan usaha secara mandiri setelah tiba kembali di tanah air.
Adalah bagian dari sistem pelatihan kerja yang diselenggarakan secara terpadu antara pelatihan di lembaga pelatihan dengan bekerja secara langsung dibawah bimbingan dan pengawasan instruktur atau pekerja/buruh yang lebih berpengalaman dalam proses produksi barang dan/atau jasa di perusahaan dalam rangka menguasai keterampilan atau keahlian tertentu. (UU Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003).